Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kombes. Pol. Bonar Sitinjak, S.ST.M.K., S.H., M.H.

Kombes. Pol. Bonar Sitinjak, S.ST.M.K., S.H., M.H. (Bonar Sitinjak), lahir 4 Oktober 1962' menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Bindiklat Lemdiklat Polri.

Bonar adalah anak ke 2 dari 5 bersaudara dari pasangan bapak Aiptu. Pol. (Purn.) I. Sitinjak dan ibu B. br. Manurung.

Pada tahun 1982 ia mencoba untuk mendaftar Akpol namun gagal, kemudian ia mencoba Akpol lagi tahun 1983 dan gagal. Pada tahun 1984 ia melamar masuk Secaba Polri dan dinyatakan lulus.

Meskipun sudah menjadi abdi Bhayangkara, pada tahun 1986 Bonar memutuskan untuk mencoba kembali melamar Akpol dan ia dinyatakan lulus penerimaan. Kemudian pada tahun 1989 Bonar dilantik dengan pangkat Ipda.

Informasi pribadi

  1. Lahir: 4 Oktober 1962, Sumbul, Dairi, Sumatra Utara
  2. Istri: Regina Sihobing, S.E.
  3. Anak: Gabriela D. C. Sitinjak
  4. Alma mater: Akademi Kepolisian (1989)

Karier militer

  1. Pihak: Indonesia
  2. Dinas/cabang: Kepolisian Negara Republik Indonesia
  3. Masa dinas: 1989—2020
  4. Pangkat: Komisaris Besar Polisi
  5. Satuan: Reserse

Riwayat Pendidikan

  1. SD Negeri Kisaran (1974).
  2. SMP Negeri Kisaran (1977).
  3. SMA Negeri Kisaran (1981).
  4. Secaba Polri Betung (1984).
  5. Akpol (1989).
  6. Selapa Polri (2000).
  7. S1 Hukum Unila Lampung (2004).
  8. S2 Hukum Unhas Makassar (2012).

Riwayat Jabatan

  1. Pamapta Polres Nias Polda Sumatra Utara (1990).
  2. Pamapta Poltabes Medan Polda Sumatra Utara (1991).
  3. Kanit Resmob/Tekab Sat Serse Medan Polda Sumatra Utara (1993).
  4. Kasat Serse Polres Tapteng Polda Sumatra Utara (1996).
  5. Kapuskodal Ops. Polres Tapteng Polda Sumatra Utara (1998).
  6. Kasatgaops I Puskodal Ops Polda Sumatra Utara (1999).
  7. Pama Selapa Polri (dalam rangka Dik. Selapa) (2000)
  8. Kasubbag Anev Bag Serse Tik Dit Serse Polda Lampung (2001).
  9. Kanit I Sat Serse III/Narkoba Dit Reskrim Polda Lampung (2003).
  10. Waka Polres Tulang Bawang Polda Lampung (2004).
  11. Kapolres Teluk Bintuni Polda Papua (2006).
  12. Kanit I Dit Reskrim Polda Papua (2007).
  13. Kapolres Supiori Polda Papua (2008).
  14. Wadir Reskrim Polda Bali (2010).
  15. Dirreskrimum Polda Papua Barat[3](2015).
  16. Kabagrenmin Divkum Polri (2018).
  17. Kabidgadik Diklat Reserse Lemdiklat Polri[5] (2020).
  18. Analis Kebijakan Madya bidang Bindiklat Lemdiklat Polri (2020).

Biografi

Kombes. Pol. Bonar Sitinjak, S.ST.M.K., S.H., M.H. atau yang lebih sering dikenal Kombes. Pol. Bonar Sitinjak (Bonar Sitinjak), adalah anak ke 2 diantara 5 bersaudara.

Ia lahir di Sumbul 4 Oktober 1962 dari pasangan Aiptu Pol (Purn) I. Sitinjak (Almarhum) dan B. br. Manurung (almarhumah).

Semasa kecilnya, ia sangat merasakan kepahitan hidup, dikala itu gaji seorang abdi negara tidak lah mencukupi untuk menutupi kebutuhan 5 anak, apalagi ibunya hanya seorang ibu rumah tangga.

Tidak lama bertugas di Dairi, kemudian ayahnya dipindah tugaskan ke Asahan dan menetap di Jalan Belibis Kisaran Timur.

Kegetiran hidup masih tetap dirasakannya di tempat baru.

Dia bersekolah di SDN 5 Kisaran. Usai menamatkan pendidikan sekolah dasar tahun 1974 kemudian melanjutkan ke sekolah menengah pertama, lulus tahun 1977.

Perlahan tapi pasti, ekonomi keluarga mengalami sedikit perubahan dikarenakan ibunya turut membantu suami menopang ekonomi dengan berdagang.

Setamat SMP dia melanjutkan SMAN I, lulus tahun 1981. Pendidikan SD hingga SMA semuanya ditempuh di Kisaran.

Keinginan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi berkobar di sanubari tetapi faktor ekonomi membelenggu keinginan tersebut.

Tahun 1982 dia mencoba mengikuti tes Akabri untuk wilayah Sumut dan berhasil. Namun di tingkat pusat dia dinyatakan kalah di tes Penilaian Panitia Penentu Akhir (Pantukhir).

Tahun 1983, ia kembali mengikuti tes Akabri di Medan, tetapi kembali gagal di tes yang sama yakni tes pantukhir.

Tidak mau terhanyut dalam situasi ketidakpastian kemudian ia memutuskan merantau ke Palembang, Sumatra Selatan melamar masuk secaba Polri tahun 1984.

Bonar dinyatakan lulus selanjutnya mengikuti pendidikan diklat di Betung, Polda Sumbagsel  lulus tahun 1985 dan ditempatkan bertugas di Polsek Prabumulih Polres Muara Enim.

Meski pun sudah menjadi abdi Bhayangkara selama satu  setengah tahun bertugas, Bonar dengan segala konsekwensinya kembali memutuskan untuk melamar tes Akpol tahun 1986.

Yang mengherankan, Bonar diterima masuk Akpol dan dilantik tahun 1989  dengan pangkat Ipda. Hasil yang dicapai tentu sangat membanggakan keluarga terutama ayahnya. Namun setahun kemudian ayahandanya dipanggil Sang Khalik.

Tahun 1990, tugas pertamanya ditempatkan di Pamapta Polres Nias Polda Sumut, 1991 Pamapta Poltabes Medan, 1993 Kanit Resmob/Tekab Sat Serse Poltabes Medan, 1996 Kasat Serse Polres Tapteng, 1998 Kapuskodal Ops Polres Tapteng, 1999 Kasatgaops I Puskodal Ops Polda Sumut, 2000 Pama Selapa Polri (dalam rangka Dik Selapa), 2001 Kasubbag Anev Bag SerseTik Dit Serse Polda Lampung, 2003 Kanit I Sat Serse III/Narkoba Dit Reskrim Polda Lampung, 2004 Waka Polres Tulang Bawang Polda Lampung, 2006 Kapolres Teluk Bintuni Polda Papua, 2007 Kanit I Dit Reskrim Polda Papua, 2008 Kapolres Supiori Polda Papua, 2010 Wadir Reskrimum Polda Bali dan saat ini menjabat Dir Reskrimum Polda Papua barat.

Ia telah menerima tanda jasa; Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun, Satya Lencana Kesetiaan 16 tahun, Satya Lencana Kesetiaan 24 tahun, Satya Lencana Swija Sistha, Satya Lencana Darma Nusa, Bintang Bhayangkara Nararya.

Pendidikan kejuruan yang telah dijalani, Jur lan Pa Serse 1991, Jur Patur Serse 1994, International Clendestine Laboratory Investigation 2006, ICITAP 2007, Senior Manager Investigation I (SMIP-I) JC-Lec Akpol Semarang 2012.

Pendidikan S1 Fakultas Hukum Unila Lampung lulus 2004 serta S2 Magister Hukum Unhas Makasar lulus 2012.

Bagi Kombes Pol Bonar Sitinjak, pengalaman berkesan selama bertugas di Polda Sumut ketika timnya mampu mengungkap kasus pembunuhan mahasiswi universitas swasta ternama di Medan serta pengungkapan kasus Suryadi alias Mayor Cs. 

Dalam kasus tersebut, Suryadi alias Mayor Cs sudah DPO selama 10 tahun, dan atas berkat Tuhan serta kerja sama seluruh tim, kasusnya dapat dituntaskan. 

Selain itu juga, sewaktu dia menjabat Kabag Sat Narkoba Dit Serse Polda Lampung, timnya juga membongkar jaringan peredaran Markoba jenis ganja seberat 23 ton.

Menurutnya, semua pekerjaan memiliki resiko,  apalagi di Unit Reskrim. Karena itu keberhasilannya dalam bertugas tidak terlepas peran serta tim, dan  Kesuksesan tim adalah kesuksesan bersama, atas kuasa kuasa Tuhan.

Ia selalu bersyukur apa yang telah dijalani dan dimilikinya.

Referensi

Posting Komentar untuk "Kombes. Pol. Bonar Sitinjak, S.ST.M.K., S.H., M.H."